KREDIT
BERMASALAH DAN RESTRUKTURISASI KREDIT
Kredit
bermasalah adalah suatu keadaan dimana nasabah sudah tidak sanggup membayar
sebagian atau seluruh kewajibannya kepada bank seperti yang diperjanjikan. (Kuncoro, Murdrajad dan
Suharjono,2002).
Faktor penyebab kredit
bermasalah :
1.
Faktor Intern Bank
·
Analisa yang dilakukan oleh pejabat bank
kurang tepat, sehingga
tidak dapat memprediksi apa yang
terjadi selama jangka waktu kredit.
·
Adanya kolusi pejabat bank dengan yang
menanagani kredit dan nasabah, sehingga
bank memutuskan kredit yang tidak seharusnya diberikan.
·
Keterbatasan pengetahuan bank terhadap
jenis usaha debitur, sehingga tidak dapat melakukan analisa kredit dengan tepat
dan akurat.
·
Campur tangan terlalu dari pihak
terkait, misalnya komisaris, Direktur bank
sehingga Petugas tidak
independen dalam memutuskan
kredit.
·
Kelemahan dalam melakukan pembinaan
dan monitoring kredit.
2.
Faktor Ekstern Bank
·
Debitur dengan sengaja tidak melakukan
pembayaran angsuran kepada bank,
karena
nasabah tidak memiliki kemauan memenuhi kewajibannya.
·
Debitur melakukan ekspansi terlalu
besar, sehingga dana yang dibutuhkan terlalu besar.
Ini berdampak pada keuangan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan modal kerja.
·
Penyelewengan yang dilakukan nasabah
dengan menggunakan dana kredit tersebut tidak sesuai dengan tujuan penggunaan (side
streaming). Misalnya dalam pengajuan kredit, disebutkan kredit
investasi, ternyata
dalam praktiknya setelah dana kredit dicairkan digunakan untuk modal kerja.
·
Adanya unsur ketidaksengajaan, misalnya
bencana alam, ketidakstabilan perkonomian negara sehingga inflasi tinggi.
B. Jenis Kredit sesuai dengan Kolektibilitas
Kredit
dapat
dibedakan sesuai kolektibilitas/kualitas/penggolongan kredit yaitu performing loan dan non-performing loan yang
didasarkan pada kriterian kualitatif (penggolongan didasarkan pada prospek dan keuangan usaha debitur) dan
kuantitatif (penggolongan didasarkan pada pembayaran angsuran oleh debitur yang
tercermin dalam catatan bank, menyangkut
pembayaran pinjaman pokok dan bungan).
‐
Performing
Loan
a) Kredit
lancar adalah : kredit yang tidak terdapat tunggakan
b) Kredit
dalam perhatian khusus adalah penggolongan kredit yang tertunggak baik angsuran
pinjaman pokok dan pembayaran bunga (tetapi tidak melebihi 90 hari kalender)
‐
Non-performing
Loan
a) Kredit
kurang lancar : terjadi jika debitur
tidak
dapat membayar angusran pinjaman pokok dan atau bunga antara 91 hari sampai
dengan 180 hari.
b) Kredit
diragukan:
kredit diragukan terjadi dalam hal debitur tidak dapat membayar angsuran pinjaman pokok atau
pembayaran bunga antara 181 sampai 270 hari.
c) Kredit
macet : terjadi jika debitur tidak mampu membayar berturut-turut lebih dari 270
hari.
C. Akuntansi Kredit bermasalah
Terjadi ketika debitur tidak dapat membayar angsuran
setelah 90 hari, diakui
secara akrual kecuali pendapatan bunga dari kredit non-performing. Non-performing diakui
pada saat diterima pembayarannya, pada saat diklarifikasikan kredit non
performaning loan bunga yang diakui tetapi belim terragih harusdibatalkan (PSAK
31 paragra 22). Selanjutnya
pendapatan bunga kredit untuk kredit dengan kualitas non- performaning loan
dicatat dalam tagihan kontigensi.
a.
Performing
Loan
‐
Pengakuan pendapatan bunga kredit
performaning
Pendapata bunga kredit diakui secara akrual dan berpengaruh
pada laporan Laba/ Rugi bank, dan yang tergolong dalam kredit
ini adalah kredit dengan kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus.
Ilustrasi :
Pada
tanggal 10 april 2007 Bank Bima mencairkan kredit kepada Annisa sebesar
120.000.000,- jangka waktu 5
tahun, bunga 6% pa
flat. Provisi notaris 1.000.000,- dan premi asuransi 2.000.000,- angsuran dilakukan setiap bulan
dimulai
sejak tanggal 10 Mei
2007 sampai dengan 10 April
2012. Denda atas pembayaran angsuran denda 2% dari total angsuran. Semua
transaksi baik pencairan maupun pembayaran angsuran dilakukan dengan mendebit
atau mengkredit rekening tabungan annisa.
§ Pada
tanggal 10 Mei Annisa dapat membayar angsuran,
§ Pada
tanggal 10 juni 2007 menunggak.
Karena menggunakan
angsuran flat rate maka angsuran tiap bulan tetap.
Total angsuran per
bulan seperti berikut:
Angsuran
pokok = 120.000.000,-/60 =2.000.000,-
Bunga
= 0,5% x 120.000.000,- = 600.000,-
Total angsuran perbulan
adalah =2.600.000,-
Jurnal
pencairan kredit 10 April
2007
Tanggal
|
Urian
|
Debit
|
Kredit
|
10
|
Kredit yg diberikan
|
120.000.000
|
|
Tabungan
- Annisa
|
115.800.000
|
||
Provisi
diterima di muka
|
1.200.000
|
||
Giro
notaris
|
1.000.000
|
||
Giro
perusahaan
asuransi
|
2.000.000
|
Jurnal
pencairan kredit 30
April
2007
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
30
|
Pendapatan bunga
kredit yang akan diterima
|
420.000
|
|
Pendapatan bunga kredit
|
420.000
|
Bunga
sampai s.d. 30 april =21/30 x 600.000
= 420.000
Jurnal
penyesuaian pendapatan provisi 30 April
2007
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
30
|
Provisi diterima
dimuka
|
20.000
|
|
Pendapatan provisi
|
20.000
|
1/60
x 1200.000 =
20.000
Jurnal
koreksi pengakuan bunga , 01 Mei
2007
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
01
|
Pendapatan bunga
kredit
|
420.000
|
|
Pendapatan bunga kredit yg akan
diterima
|
420.000
|
Juranal
pembayaran angsuran, 10 Mei
2007
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
10
Mei
|
Tabungan- annisa
|
2.600.000
|
|
Kredit
yang diberikan
|
2.000.000
|
||
Pendapatan
bunga kredit
|
600.000
|
Angsuran
pokok per bulan = 120.000.000/60 = 2.000.000
Bunga
setiap bulan = 6% x 1/12 x
120.000.000,- = 600.000
Total
angsuran =
2.600.000
Jurnal
pembayaran angsuran, 10 Mei
2007
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
10
Mei
|
Tabungan- Annisa
|
2.180.000
|
|
Kredit
yang diberikan
|
2.000.000
|
||
Pendapatan
bunga kredit yg akan diterima
|
420.000
|
||
Pendapatan
bunga kredit
|
180.000
|
Angsuran
pokok per bulan =120.000.000/60 = 2.000.000 Pendapatan bunga kredit yang akan diterima = 420.000 Pendapatan
bung kredit = 180.000 Total
pembayaran = 2.600.000
Jurnal
penyesuaian pendapatan provisi 31, Mei 2007
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
31
Mei
|
Pend. Provisi dtrma
di muka
|
20.000
|
|
Pendapatan
provisi
|
20.000
|
1/60
x 120.000 =20.000
Jurnal
penyesuaian pengakuan bunga, 31
Mei
2007
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
10
Mei
|
Pendapatan bunga
kredit yg akan diterima
|
425.806
|
|
Pendapatan
bunga kredit
|
425.806
|
Bunga 10 april s.d. april = 22/31 x 600.000 = 425.806
Jurnal
koreksi pengakuan bunga, 01 Juni
2007
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
1
|
Pendapatan bunga
kredit yg akan diterima
|
425.806
|
|
Pendapatan
bunga kredit
|
425.806
|
Jurnal
adanya tunggakan pembayaran angsuran, 10 juni 2007
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
10
|
Pendapatan bunga
kredit yg akan diterima
|
600.000
|
|
Pendapatan
bunga kredit
|
600.000
|
Jurnal
pembayaran tunggakan 10 Juni
yg dibayar tanggal 10 Juli
2007
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
10
Mei
|
Tabungan Annisa
|
2.652.000
|
|
Kredit
yg diberikan
|
2.000.000
|
||
Pendapatan
bunga kredit yg akan diterima
|
600.000
|
||
Pendapatan
denda
|
52.000
|
Tunggakan pokok 2.000.000
Tunggakan bunga 600.000
Total angsuran 2.600.000
Denda keterlambatan = 2% x 2.600.000 52.000
Total pembayaran 2.652.000
Angsuran
bulan Juli
2007
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
10
|
Tabungan Annisa
|
2.600.000
|
|
Kredit
yg diberikan
|
2.000.000
|
||
Pendapatan
bunga kredit
|
600.000
|
‐
Pembayaran kewajiban kredit performing
Pembayaran
atas tunggakan kredit sebesar sama atau lebih dari kewajiban pokok dan bunga,
maka seluruh kewajibannya dapat dibayarkan. Pembayaran angsuran kurang dari
total kewajibannya, maka prioritas pembayarannya adalah pembayaran bunga dan denda, kemudian sisanya akan mengurangi saldo
pinjaman pokok.
Lanjutan dalam ilustrasi diatas total kewajiban Annisa pada tanggal 10
Juli
2007 sebesar 5.252.000,-. Misalnya Annisa hanya membayar 5.000.000,- maka jurnal yg akan dibuat adalah :
Jurnal pembayaran tunggakan 10 Juni yg dibayar 10 Juli 2007
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
10
|
Tabungan Annisa
|
2.652.000
|
|
Kredit
yg diberikan
|
2.000.000
|
||
Pendapatan
bunga kredit yg akan diterima
|
600.000
|
||
Pendapatan
denda
|
52.000
|
Jumlah
dana yg dibayangkan annisa 5.000.000
Pembayaran kewajiban
juni 2007 2.520.000
Sisa uang 2.348.000
Anggaran untuk bulan
juli 2007 2.600.000
Angsuran kurang (252.000)
Angsuran
juli 2007
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
10
|
Tabungan Annisa
|
2.348.000
|
|
Kredit
yg diberikan
|
1.700.000
|
||
Pendapatan
bunga kredit
|
600.000
|
b.
Akuntasi
non-performing Loan
‐
Pengakuan pendapatan bunga kredit
non-performing
Diakui
atas dasar cash basis, yaitu pengakuan pendapatan bunga
kredit pada saat adanya pembayaran dari debitur dan tidak dicatat dalam laporan
laba/rugi tetapi dicatat
dalam tagihan kontingensi.
Ilustrasi
masih lanjutan dari atas, misalnya tanggal 10 Juni, 10 Juli dan 10 Agustus 2007
terjadi tunggakan kredit atas nama Annisa
Jurnalnya
adalah sbb :
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
10
–Juni
|
Pendapatan bunga
kredit yg akan diterima
|
600.000
|
|
Pendapatan
bunga kredit
|
600.000
|
||
10-Juli
|
Pendapatan bunga
kredit yg akan diterima
|
600.000
|
|
Pendapatan
bunga kredit
|
600.000
|
||
10
Agust
|
Pendapatan bunga
kredit yg akan diterima
|
600.000
|
|
Pendapatan
bunga kredit
|
600.000
|
‐
Pembayaran kewajiban kredit non-performing
Jika
debitur sudah masuk kualitas kredit non-performing,
kemudian melakuakan pembayaran atas tunggakan maka kredit digolongkan kredit
kurang lancar dan prioritas pembayarannya adalah pembayaran bunga, denda dan lain-lain. Sisanya untuk membayar pinjaman
pokok. Untuk kualitas diragukan dan kredit macet, prioritas pembayaran adalah
untuk pembayaran pokok dan sisanya
untuk membayar bunga, denda, dan biaya lainya.
Ilustrasi
Sebagaimana menyambung ilustrasi diatas,
misalnya 30 September 2007
Annisa menyetor dananya 10.000.000,- untuk membayar tunggakannya.
Perhitungan
Tunggakan
pokok = 4 bulan (20 juni s.d.
20 sept) 8.000.000
Tunggakan
bunga = 4 bulan 2.400.000
Misalnya
total denda 250.000
Total
kewajiban 10.920.000
Dana
sebesar 10.000.000 untuk membayar
Bunga
2.400.000
Denda 520.000
Angsuran
pokok pinjaman 70.080.000
Jurnal tanggal 30 September 2007
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
30
Sept
|
Tabungan annisa
|
10.000.000
|
|
Kredit
yg diberikan
|
7.080.000
|
||
Pendapatan
bunga kredit
|
2.400.000
|
||
Pendapatan Denda
|
520.000
|
Tanggal
|
Uraian
|
Debit
|
Kredit
|
30 Sept
|
Rekening
lawan-tagihan kontigensi
|
2.400.000
|
|
Pendapatan
bunga kredit dalam penyelesaian
|
2.400.000
|
D. Restrukturisasi Kredit
Merupakan
upaya yang dilakukan bank dalam kegiatan usaha perkreditan agar debitur dapat
memnuhi kewajibannya.(PAPI 2001)
Restrukturisasi kredit dapat dilakukan
dengan cara
‐
Modifikasi persyaratan kredit
‐
Pemanbambahan fasilitas kredit
‐
Pengambilalihan agunan/aset, dan
‐
Konversi kredit
Penjelasan :
‐
Modifikasi persyaratan Kredit
Persyaratan
kredit yang perlu diperbarui dalam di restrukturisasi antara lain sbb :
‐
Penurunan suku bunga kredit.
‐
Perpanjangan jangka waktu kredit.
‐
Pengurangan tunggakan bunga kredit.
‐
Pengurangan jmlah pokok kredit.
Ilustrasi
Kredit
macet PT Banyubiru sebesar 9.000.000.000,- tunggakan bunga sampai saat ini 1.00.000.000,-
jangka waktu kredit 2 tahun dan sisa jangka waktu masih 1 tahun, suku bunga 12% pa effective rate. Bank telah
memperhitungkan penyisihan pengahapusan aktiva produktif (PPAP) untuk kredit
sebesar 200.000.000,- .
Pada
tanggal 1 April 2007 disepakati untuk transaksi kredit dengan modifikasi
persyaratan kredit antara lain ; suku bunga diturunkan menjadi 6 % pa effective rate, tunggakan bunga dihapus
dan jangka waktu diperpanjang
menjadi 3 tahun setelah restrukturisasi kredit. (sisa jangka waktu 1 tahun dan
dirubah menjadi 3 tahun). Setelah
restrukturisasi, kolektibilitas kredit nasabah meningkat dari kredit macet
menjadi kredit kurang lancar. PPAP – kredit setelah restrukturisasi sebesar 5%
dari nilai sekarang outstanding credit.
Dari
ilustrasi tersebut dengan menggunakan pembebanan bunga sliding rate, maka perhitungannya (dalam jutaan) sbb :
Tabel
Restrukturisasi
kredit
No
|
Keterangan
|
Tahun 1
|
Tahun2
|
Tahun3
|
Total
|
Untuk debitur
|
|||||
1
|
Pokok setelah restrukturisasi
|
300
|
300
|
300
|
900
|
2
|
Bunga setelah restrukturisasi
|
54
|
36
|
18
|
108
|
3
|
Arus kas masuk ( pokok &
bunga)
|
354
|
336
|
318
|
1.008
|
Untuk bank
|
|||||
4
|
Arus kas masuk ( pokok & bunga
|
354
|
336
|
318
|
1.008
|
5
|
Nilai sekarang (12%)
|
316
|
268
|
226
|
812
|
6
|
Kredit sebelum restrukturisasi
|
900
|
|||
7
|
Penyisihan rest kredit (6-5)
|
90
|
|||
8
|
PPAP = 15% x nilai sekarang
|
122
|
|||
9
|
Kelebihan PPAP (PPAP-8)
|
78
|
|||
10
|
Kerugian rest kredit (9-7)
|
(12)
|
|||
11
|
Amortisasi
|
(4)
|
(4)
|
(4)
|
(12)
|
No
|
Keterangan
|
Sebelum
restrukturisasi
|
Setelah
restrukturisasi
|
1
|
Tunggakan
pokok
|
900.000.000
|
900.000.000
|
2
|
Tunggakan
bunga
|
1.00.000.000
|
-
|
3
|
Persyaratan
kredit
|
||
a. Jangka
waktu
|
1
|
3
|
|
b. Bunga
|
12%
|
6%
|
|
4
|
Kualitas
kredit
|
Macet
|
Kurang
lancar
|
5
|
PPAP
tersedia (harus dibentuk)
|
200.000.000
|
122.000.000
|
6
|
Kelebihan
PPAP
|
78.000.000
|
|
7
|
Penyisihan
restrukturisasi
|
90.000.000
|
|
8
|
Kerugian-restrukturisasi
|
(12.000.000)
|
Jurnal
sebelum restrukturisasi,sebelum april 01 2007
Tanggal
|
Akun
|
Debit
|
Kredit
|
01 apr
|
Kredit
restrukturisasi kredit
|
900.000.000
|
|
Giro-PT
Banyubiru
(pemberian
kredit)
|
900.000.000
|
||
Beban penyisihan
kerugian kredit
|
200.000.000
|
||
Penyisihan
kerugian kredit
|
200.000.000
|
Jurnal
1 April 2007
Tanggal
|
Akun
|
Debit
|
Kredit
|
01 Apr
|
Kerugian
restrukturisasi kredit
|
90.000.000
|
|
Penyisihan restrukturisasi kredit
(pembentukan penyisihan
rest kredit)
|
90.000.000
|
||
Penyisihan pembuatan
kredit
|
78.000.000
|
||
Beban
penyisihan kerugian kredit
(koreksi kelebhan
beban penyisihan)
|
78.000.000
|
||
Beban
penyisihan kerugian kredit
|
78.000.000
|
||
Kerugian
restrukturisasi kredit
(Offsetting kerugian
restrukturisasi dengan kelebihan penyisihan kredit)
|
78.000.000
|
||
Biaya
ditangguh- KRK
|
12.000.000
|
||
Kerugian
restrukturisasi kredit (KRK)
|
12.000.000
|
||
Biaya
amortisi KRK
|
12.000.000
|
||
Biaya
ditangguh KRK (amortisasi tahun 1)
|
12.000.000
|
Restrukturisasi
kredit ini menyebabkan perubahan angsuran kredit sbb :
Dengan menggunakan
rumus pembebenan bunga effective rate
Total
angsuran PT banyubiru setiap bulan = Mix/1(1+i)-n
Angsuran
total sebelum restrukturisasi 42.366.125
Agsuran
total setelah restrukturisasi 27.379.744
Penurunan
angsuran 14.986.381
Penurunan angsuran kredit debitur
dari 42.366.125,-
menjadi 27.379.744,-. Bank mengharapkan debitur mampu
memenuhi kewajiban sampai jangka waktu yang diperjanjiakan sesuai perjanjian
restrukturisasi kredit.
Ilustrasi
diatas misalnya restrukturisasi kredit dengan modifikasi persyaratan sbb :
§ Penghapusan
tunggakan bunga kredit
§ Perpanjangan
jangka waktu menjadi 3 tahun.
§ Penurunan
suku bunga menjadi 6% pa effective rate.
§ Penurunan
pokok kredit menjadi 750.000.000
Dari
ilustrasi diatas menggunakan asumsi pembebanan bunga sliding rate
Restrukturisasi
kredit, dengan keringanan pinjaman
pokok
No
|
Keterangan
|
Tahun1
|
Tahun2
|
Tahun3
|
total
|
Untuk debitur
|
|||||
1
|
Pokok setelah restrukturisasi
|
250
|
250
|
250
|
750
|
2
|
Bunga stkh
restrukturisasi
|
54
|
39
|
24
|
117
|
3
|
Arus
kas masuk
(pokok
& bunga)
|
304
|
289
|
274
|
867
|
Untuk
bank
|
|||||
4
|
Arus
kas masuk
(pokok
& bunga)
|
304
|
289
|
274
|
867
|
5
|
Nilai
sekarang
|
271
|
230
|
195
|
697
|
6
|
Kredit
sebelum restrukturisasi
|
900
|
|||
7
|
Pengurangan
pokok
|
150
|
|||
8
|
Penyisihan
rest kredit (6-7-5)
|
53
|
|||
9
|
PAPP
= 15% x nilai sekarang
|
105
|
|||
10
|
Kelebihan
PPAP (PPAP-9)
|
95
|
|||
11
|
Keuntungan
rest. Kredit ( 10-8)
|
42
|
No
|
Keterangan
|
Sebelum
restrukturisasi
|
Setelah
restrukturisasi
|
1
|
Tunggakan pokok
|
900.000.000
|
900.000.000
|
2
|
Tunggakan bunga
|
100.000.000
|
-
|
3
|
Oersyaratan kredit
|
||
a.
Jangka waktu
|
1
|
3
|
|
b. bunga
|
12%
|
6%
|
|
4
|
Kualitas
kredit
|
Macet
|
Kurang
lancar
|
5
|
PPAP
tersedia (harus dibentuk)
|
200.000.000
|
105.000.000
|
6
|
Kelebihan
PPAP
|
95.000.000
|
|
7
|
Penyisihan-restrukturisasi
|
53.000.000
|
|
8
|
Keuntungan
|
42.000.000
|
Jurnal sebelum restrukturisasi, sebelum 1 April 2007
Tanggal
|
Akun
|
Debit
|
Kredit
|
01
|
Kredit yg diberikan
|
900.000.000
|
|
Giro-PT
banyubiru
|
900.000.000
|
||
(Pembebanan kredit)
|
|||
Beban
penyisihan kerugian kredit
|
200.000.000
|
||
Penyisihan kerugian kredit
|
200.000.000
|
Jurnal pada tanggal 1 April 2007 (restrukturisasi)
Tanggal
|
Akun
|
Debit
|
Kredit
|
01
|
Kerugian
restrukturisasi kredit
|
53.000.000
|
|
Penyisihan
restrukturisasi kredit
(pembentukan
penyisihan rest kredit)
|
53.000.000
|
||
Penyisihan pembuatan
kredit
|
95.000.000
|
||
Beban
penyisihan kerugian kredit
(koreksi kelebihan
beban penyisihan)
|
95.000.000
|
||
Beban
penyisihan kerugian kredit
|
53.000.000
|
||
Kerugian
restrukturisasi kredit
(offsetting
kerugian restrukturisasi dengan kelebihan penyisihan kredit)
|
53.000.000
|
||
Penyisihan
Kerugian kredit
|
150.000.000
|
||
Kredit
yang diberikan
|
150.000.000
|
·
Penambahan
fasilitas kredit
Dalam
kasusu tertentu, debitur justru akan mendapat tambahan kredit agar usahanya
menjadi lancar dan dapat mengembalikan kewajibannya. Ini diberikan untuk
debitur memperoleh kredit investasi dan /atau kredit modal.
·
Pengembilalihan Agunan/Aset debitur
Dilakukan jika debitur tidak dapat
membayar kewajibannya dan debitur kooperatif untuk menyelesaikan kewajibannya
dengan menyerahkan agunannya. Anggunan
yang dimiliki ileh bank adalah berupa surat / bukti kepemilikan, sementara
fisik aset yang digunakan masih dikuasai oleh debitur.
Pengambilalihan
agunan/asset ini dapat dilakukan dengan dengan ketentuan sbb:
‐
Agunan kredit atau aset lain yang
diambil alih
seperti tanah, bangunan dan surat berharga diakui sebesar nilai bersih yang
dapat direalisasi yaitu nilai wajar agunan/ aset setelah dikurangi estimasi
biaya untuk menjual agunan/aset tertentu.
‐
Sisa kredit setelah dikurangi nilai bersih agunan/aset lain yang dimbil alih
merupakan kredit yang direstrukturisasi sebagiamana diatur dalam
restrukturisasi dengan modifikasi persyaratan.
Ilustrasi
Pada tanggal 10 Mei 2007 , terdapat
kredit macet denga outstanding credit
sebesar 280.000.000,-
tunggakan bunga 20.000.000,-
sehingga total kewajiban debitur 300.000.000,-. agunan berupa rumah type 100/200
(luas bangunan 100 m2 dan luas
tanah 200 m2). Harga pasar rumah disekitar lokasi agunan saat
agunan diambil alih adalah 350.000.000, agunan diambil alih bank pasa tanggal 1
Mei 2007.
a. Niali
bersih lebih rendah dibanding
total kewajiban
Tanah = 200 x 600.000 120.000.000
Bangunan = 100 x 2.000.000 200.000.000
Nilai agunan baru 320.000.000
Agunan berusia 5 tahun,
usai ekonomis bagunan 20 thn
Penyusutan = 5 x
200.000.000 50.000.000
Nilai wajar 270.000.000
Kewajiban debitur
(pokok pinjaman) 280.000.000
Kerugian (10.000.000)
Jurnal
saat pengambilalihan
agunan, 1 Mei 2007
Tanggal
|
Akun
|
Debit
|
Kredit
|
01
Mei
|
Agunan yang diambil
alih
|
270.000.000
|
|
Penyisihan
kerugian kredit
(pembentukan
penyisihan rest kredit)
|
10.000.000
|
||
Kredit
yang diberikan
|
280.000.000
|
Tanggal
|
Akun
|
Debit
|
Kredit
|
01
Mei
|
Rek. Lawan-tagihan
kontingensi
|
20.000.000
|
|
Pendapatan
bunga kredit dlm penyelesaian
|
20.000.000
|
Total kredit yang
diberikan berkurang sebesar 280.000.000,- dan aset lainya akan yang berasal
dari agunan yang diambil alih akan
bertambah sebesar 270.000.000,-
b.
Penjualan agunan kredit
Agunan yang dikuasai oleh bank dapat dijual secara intern atau lelang dibalai lelang. Jika
dijual dengan lelang dibalai lelang semua biaya dibebankan oleh debitur, dengan mengurangi hasil penjualan.
c.
Harga jual lebih tinggi dibanding niali
bersih agunan
Misalkan
tanggal 20 Mei 2007 agunan
Dijual dengan harga
260.000.000
Nilai wajar aguanan 270.000.000
Harga jual 260.000.000
Kerugian 10.000.000
Tanggal
|
Akun
|
Debit
|
Kredit
|
20 Mei
|
Kas
|
260.000.000
|
|
Kerugain penjualan
agunan
|
10.000.000
|
||
Agunan
yang diambikl alih
|
270.000.000
|
d.
Harga jual lebih tinggi dibanding nilai
bersih agunan
Misalnya arga jual
agunan 310.000.000
Kentungan penjualan =
310.000.000 – 290.000.000 = 20.000.000
a) Keuntunagn
diakui sebagai keuntungan bank
Tanggal
|
Akun
|
Debit
|
Kredit
|
20 Mei
|
Kas
|
310.000.000
|
|
Keuntungan
penjualan agunan
|
10.000.000
|
||
Penyisihan
kerugian kredit
|
10.000.000
|
||
Pendapatan
bunga kredit
|
20.00.000
|
||
agunan
yang diabil alih
|
270.000.00
|
b) Keuntungan
diberikan keapada debitur
Tanggal
|
Akun
|
Debit
|
Kredit
|
20 Mei
|
Kas
|
310.000.000
|
|
Tabungan
nasabah
|
10.000.000
|
||
Penyisihan
kerugian kredit
|
10.000.000
|
||
Pendapatan
bunga kredit
|
20.00.000
|
||
agunan
yang diabil alih
|
270.000.00
|
e.
Niali bersih sama atau lebih tinggi
dibanding kewajiban
Dalam kasus ini agunan
yang diambil alih diakui sebesar total kewajiban, selisih
dicatat dalam rekening administratif.
Misalnya nilai wajar aguanan lebih besar dari kewajiban sbb :
Nilai wajar 320.000.000
Kewajiban kepada
debitur 20.000.000
Rekening administratif 300.000.000
Jurnal yang dibuat
Tanggal
|
Akun
|
Debit
|
Kredit
|
1 Mei
|
Agunan yang diambil
alih
|
300.000.000
|
|
Kredit
yang diberikan
|
280.000.000
|
||
Pendapatan
bunga kredit
Yang
ditaguhkan
|
20.000.000
|
Tanggal
|
Akun
|
Debit
|
Kredit
|
1 Mei
|
Rek. Lawan – tagihan
kontigensi
|
20.000.000
|
|
Pendapatan
bunga kredit
Yang
ditaguhkan
|
20.000.000
|
f. Penjualan
agunan
Dilakukan
dengan harga lebih rendah dari niali bersih agunan,maka selisihnya di bukukan
ke dalam kerugain penjualan agunan, jika harga lebih tinggi dari nilai bersih
aguanan maka selisihnya diakui sebagai
keuntungan penjualan agunan atau dikembalikan kepada debitur.
Tanggal
20 Mei 2007 agunan dijual 330.000.000
Harga
jual agunan 330.000.000
Nilai
bersiah agunan 300.000.000
Keuntungan 30.000.000
Tanggal
|
Akun
|
Debit
|
Kredit
|
20 Mei
|
Kas
|
330.000.000
|
|
Agunan
yang diambil alih
|
300.000.000
|
||
Rek
debitur
|
30.000.000
|
Tanggal
|
Akun
|
Debit
|
Kredit
|
20 Mei
|
Pend. Bunga kredit
ditangguhkan
|
20.000.000
|
|
Pendapatan
bunga kredit
|
20.000.000
|
Harga
jual lebih kecil dari niali bersih agunan, misalnya 290.000.000
Harga
jual 290.000.000
Nilai
bersih 300.000.000
Kerugian (10.000.0000)
Tanggal
|
Akun
|
Debit
|
Kredit
|
20 Mei
|
Kas
|
290.000.000
|
|
Kerugian penjualan
aguanan
|
10.000.000
|
||
Agunan
yang diambil alih
|
300.000.000
|
Tanggal
|
Akun
|
Debit
|
Kredit
|
20 Mei
|
Pend. Bunga kredit
ditangguhkan
|
20.000.000
|
|
Pendapatan
bunga kredit
|
20.000.000
|
·
Konversi kredit
Merupakan
konversi pinjaman debitur dalam bentuk penyertaan modal pada perusahaan
debitur.dilakukan
dengan mendapat saham perusahan debitur.
Dalam
hal saham yang diserahkan nialinya lebih rendah dibanding total kewajibannya,
maka sisanya masih menjadi kredit debitur. Jika nilai wajar saham lebih tinggi
dibanding dangan total kewajibannya debitur,
maka
selisihnya dicatat sebagi pendapatan yang ditangguhkan.
Misalnya debitur memiliki kredit macet sebagaimana
pada ilustrasi diatas, yaitu 300.000.000,- yang terdiri dari kewajiban
pinjaman pokok 280.000.000 dan tunggakan bunga 20.000.000,-
Misalnya
debitur menyerahkan 100.000 lembar saham @ 3.100
Harga saham 100.000 x 3.100 310.000.000
Total kewajiban 300.000.000
Selisih lebih 10.000.000
Tanggal
|
Akun
|
Debit
|
Kredit
|
1 Mei
|
Penyerahan modal
sementara
|
310.000.000
|
|
Kredit
yang diberikan
|
280.000.000
|
||
Pendapatan
yang ditangguhakan
|
10.000.000
|
||
Pend.
Bunga kedit ditangguhkan
|
20.000.000
|
Tanggal
|
Akun
|
Debit
|
Kredit
|
1 Mei
|
Rekening lawan –
tagih kontigensi
|
20.000.000
|
|
Pendapatan
bunga kredit dalam penyelesaian
|
20.000.000
|
Misalnya debitur meyerahkan 100.000
lembar saham @ 2.500
Harga saham 10.000 x 2.500 250.000.000
Total kewajiban 300.000.000
Selisih kurang (50.000.000)
Tanggal
|
Akun
|
Debit
|
Kredit
|
1 Mei
|
Penyertaan modal
sementara
|
250.000.000
|
|
Rugi konversi
|
30.000.000
|
||
Kredit
yang diberikan
|
280.000.000
|
Tanggal
|
Akun
|
Debit
|
Kredit
|
1 Mei
|
Rekening lawan
tagihan kontigensi
|
20.000.000
|
|
Pendapatan
bunga kredit dalam penyelesaian
|
20.000.000
|
Ketik ulang isi buku akuntansi bank karya Drs. Ismail -_-
BalasHapusMohon info cara hitung bunganya seperti apa ya setelah restrukturisasi tahun I, II dan III dengan nilai 54, 39 dan 24 serta nilai kini setelah restrukturisasi, butuh banget min, buat audit
BalasHapusbagaimana jurnal untuk hapus buku kredit macet lebih dari 4 tahun
BalasHapus