Dimasa kejayaan kerajaan majapahit, majapahit mempunyai keinginan yang begitu besar yaitu ingin menyatukan nusantara melewati dari sumpah Gajah Mada. Tetapi bagaimana sih kisah sebenarnya tentang sejarah dari kerajaan majapahit ini? Berikut ini ialah akan ada pembahasan tentang sejarah dari majapahit.
Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan Agama hindu dan budha yang berada di daerah Negara Indonesia. Kerajaan ini kurang lebih berdiri sekitar pada tahun 1293 sampai tahun 1500 Masehi dan dimasa awal kejayaan Majapahit, Kerajaan ini dipimpin oleh seorang raja yang bernama Raden Wijaya.
Selepas Jayanegara dibunuh, maka kekuasan Majapahit ini diganti oleh Tribhuwana Tungga Dewi yang mana beliaulah yang mengakibatkan Kerajaan Majapahit kembali kepada masa-masa kejayaannya selama berdaulat pada tahun 1328 hingga pada tahun 1305 Masehi.
Kerajaan Majapahit menggapai pada puncak kejayaannya ketika di masa kekuasaan Hayam Wuruk. Ketika Hayam Wuruk berkuasa di tahun 1350 sampai tahun 1389 M. Selama Hayam Wuruk berkuasa, Majapahit sukses menguasai atau merajai Borneo, Sumatra, Bali, Semenanjung Malaya bahkan hingga masuk ke Negara Filipina.
Ketika dahulu di jaman Kerajaan Majapahit memakai sistem perekonomian yang sangat maju perkembangannya. Walupun rata-rata masyarakat dari Kerajaan Majapahit ini bekerja sebagai petani, akan tetapi ada juga masyarakat dari Kerajaan Majapahit ini yang tidak bertani, dan dia bekerja sebagai pedagang.
Saking majunya perdaganan di Kerajaan Majapahit ini hingga dijadikan sebagai pusat pertemuan-pertemuan para saudagar- saudagar kaya yang berasal dari Negara India dan Negara China. Pada jaman itu Majapahit meng-ekspor hasil bumi keluar negeri yang berasal dari Jawa yaitu garam, lada, kain-kain dan juga rempah-rempah lainnya.
Pada masa itu Majapahit telah mencetak uang logamnya dari berbagai macam campuran bahan seperti tembaga dan perak untuk dijadikan sebagai sarana transaksi.
Kebudayaan pada masyarakat Majapahit ialah kebudayaan Hindu yang telah masuk pada Agama Budha. Sehingga ketika dimasa kepemerintahannya kerap diadakan sebuah acara kebudayaan seperti acara sebuah pemujaan. Pemujaan-pemujaan yang dilakukan ialah pemujaan Siwa dan Waisnawa kepada Dewa Wisnu.
Selain dari itu, raja yang memimpin kekuasan kerajaan Majapahit dianggap sebagai jelmaan Budha. Biasanya perenan-peranan tersebut diadakan di Trowulan dan lokasinya di candi-candi. Candi-candi tersebut diantaranya ialah Candi Bajangratu trowulan, Mojokerto dan Candi Tikus.
Candi-candi itu telah menggunakan arsitektur yang bagus dengan dilengkapi bahan-bahan bangunan seperti bata, perekat gula, dan menggunakan getah pohon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar